POSTMALLplus


MORAL DAN ETIKA DALAM DUNIA BISNIS

Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain. Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk mengenalisis batas-batas kompetisi seseorang, kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.

a. Moral Dalam Dunia Bisnis

Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya, artinya kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh ajaran serta budaya yang dimiliki oleh pelaku-pelaku bisnis sendiri.

Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki moral yang terpuji, apakah itu dalam kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-“bisnis”. Jadi, moral sudah jelas merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan jujur dan konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh kepercayaan satu sama lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat saling menguntungkan.

Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. Agama telah mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang sehingga dapat dinyatakan bahwa orang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki moral yang terpuji dalam melakukan bisnis.

Berdasarkan ini sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan dalam bentuk suatu peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harus tumbuh dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan dimiliki harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Etika Dalam Dunia Bisnis

Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya. Mengapa ?

Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional. Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan etika dalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan.

Artinya kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika, jelas apa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa diwujudkan. Jadi, jelas untuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu pihak dan pihak lain tidak perlu pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah : 1. Pengendalian diri 2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility) 3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi 4. Menciptakan persaingan yang sehat 5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan” 6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi) 7. Mampu menyatakan yang benar itu benar 8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah 9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama 10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati 11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya.

Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain. Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat.

Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.

Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang bersifat interaktif.

Hubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi.

Jalinan hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika dunia usaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.

Salah satu contoh yang selanjutnya menjadi masalah bagi pemerintah dan dunia usaha adalah masih adanya pelanggaran terhadap upah buruh. Hal lni menyebabkan beberapa produk nasional terkena batasan di pasar internasional. Contoh lain adalah produk-produk hasil hutan yang mendapat protes keras karena pengusaha Indonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan sumber alam yang sangat berharga.

dilansir : */Rohmat Syaifudin

Sumber :  nitewi.blogspot


Proses Kehidupan Ditengah-tengah Ujian Dan Cobaan

Dalam kehidupan umat manusia tidaklah sama proses perjalanannya. Semua kehidupan manusia selalu di iringi dengan ujian cobaan yang berbeda. Ujian dan cobaan itu sendiri tidak lepas dengan langkah manusia pada kenyataannya.

Memang sebenarnya kita ditempa berbagai ujian dan cobaan dengan maksud untuk menguji keimanan dan sekaligus sebagai proses kedewasaan mental umat manusia itu sendiri pada langkah hidupnya.

Sungguh berat ujian dan cobaan umat manusia setiap masing-masing manusia yang ada di dunia ini. Inilah proses kedewasaan

Manusia sering kali lupa, entah di sengaja atau tidak keafsaan itu sering terjadi. Kita sebagai manusia memang benar lebih banyak kekurangannya ketimbang kelebihnannya. Disinilah proses ujian dan cobaan itu selalu hadir dihadapan manusia.

Dan Tuhan senantiasa menilai kekurangan dan kelebihan kita setiap detiknya kehidupan kita. Dan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun.

Kesabaran, keteguhan, doa, dan usaha adalah obat penawar ujian dan cobaan itu sendiri, dan Tuhan sangat menunggu langkah kita tersebut untuk diberikan kepulihan dan perbaikan keimanan kita sebagai manusia, serta kepulihan dari segala hal yang kita hadapi pada kehidupan ini. manusia untuk lebih peka terhadap sang penciptanya. Tuhan tidak pernah menguji seseorang di luar batas kemampuannya. Tuhan setiap menguji seseorang sebenarnya Tuhan juga sudah menyediakan jalan penuntasannya, namun disinilah ujian kita sebagai umat manusia untuk menemukan jalan tersebut.

Penulis : Postmallplus/Rohmat Syaifudin


Kita perlu banyak mengetahui berbagai perkembangan informasi di luar sana. Tanpa informasi yang kita butuhkan saat kita perlu sudah barang tentu kesulitan akan datang dihadapan kita.

Maka perlulah kita membuka mata dan telinga lebar-lebar untuk mengetahui perkembangan yang sedang berjalan. Apalagi di era global saat ini, informasi maupun berita apapun yang dibutuhkan oleh kita.

Dan Janganlah kita menutup diri karena keadaan. Tapi kita perlu terus menerus membuka wawasan kita lebih kedepan selangkah demi selangkah.

Informasi memang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kita semua, baik itu informasi tentang politik, budaya, sosial, hiburan sampai dengan informasi sekecil apapun.

Maka kita perlu membuka diri dengan mau mengembangkan wawasan kita dengan informasi-informasi yang berkembang, maka dengan itu pula kita bisa untuk memilah informasi itu sendiri kadar baik dan buruknya yang bermanfat buat kita.

Dan di abad modern saat ini segala informasi mudah didapati dari berbagai media berteknologi canggih, misalnya informasi melalui media elektronika, medianet, media teks lainnya.

postmall.wordpress.com

Tag:

  • Tidak ada
  • No comments yet

Kategori

  • Tak ada kategori

Arsip